“2 Peliharalah kawanan domba Allah. Jagailah mereka dengan rela hati, bukan dengan bersungut-sungut; bukan pula karena hasil yang akan Saudara peroleh, melainkan karena Saudara ingin melayani Tuhan.
3 Janganlah bertindak sewenang-wenang, melainkan pimpinlah mereka dengan memberi teladan yang baik,
4 maka apabila Gembala Agung datang, pahala yang akan Saudara peroleh ialah bagian di dalam kehormatan dan kemuliaan-Nya yang kekal.”
1. Jadilah Penggembala! Bergairah dengan peran, bukan untuk keuntungan pribadi, tetapi karena kamu ingin untuk melayani Tuhan dan Orang-orang.
2. Jadilah teman bukan bos. Layani orang-orang dengan penuh sukacita.
1 DARI: Yohanes, penatua. Kepada: Gayus, yang sungguh-sungguh kukasihi.
2 Sahabatku yang baik, aku berdoa semoga engkau baik-baik saja dan jasmanimu sama sehatnya seperti rohanimu.
3 Aku sangat bersukacita mendengar dari beberapa saudara yang datang ke sini bahwa hidupmu tetap suci serta benar, dan bahwa engkau hidup sesuai dengan Injil.
4 Tidak ada yang lebih menyukakan hatiku daripada mendengar berita semacam itu tentang anak-anakku.
3. Berkomitmen untuk jadi contoh yang baik. Artinya, Kasih dan mewakili Rumah Tuhan(Gereja) dengan Nilai-nilai Tuhan dalam kasih, Mengampuni dan Beriman. Menjadi model dalam hidup pengikut Yesus yang konsisten dalam perkataan dan tindakan.
Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
4. Berkomitmen untuk menjadi murid (Pengikut) dari Yesus Kristus (memiliki hati yang dapat diajar).
5. Menjadi penunjuk arah – mengarahkan orang-orang kepada Yesus dan Firman Tuhan. Tujuannya bukan membuat
orang-orang bergantung pada kita (pemikiran kita atau nasihat), tetapi pada Yesus dan FirmanNya.
6. Menjadi pemimpin yang menginspirasi dan positif. Berkata yang baik atas hidup orang-orang. Percaya yang terbaik untuk mereka.
7. Jadikan Firman Tuhan sebagai dasar. Beri semangat orang-orang untuk membuat keputusan berdasarkan Firman Tuhan. Peran kita adalah membagikan prinsip-prinsip dari Firman Tuhan, tetapi tidak pernah membuat keputusan untuk orang-orang.
8. Bersemangatlah untuk terus belajar.
2 Peran Utama dari Pemimpin Connect Group
“11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,”
Lakukanlah semuanya itu sambil berdoa untuk minta pertolongan dari Allah. Pada setiap kesempatan, berdoalah sebagaimana Roh Allah memimpin kalian. Hendaklah kalian selalu siaga dan jangan menyerah. Berdoalah selalu untuk semua umat Allah.
Mengajar
Kunci untuk menjadi Guru yang Menginspirasi
A. Mampu Mengajar
Jika Saudara seorang guru, hendaklah Saudara mengajar dengan baik.
B. Mengajar dengan Otoritas (Memberi waktu bersama Yesus).
28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
Ketika Mahkamah Agama melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui bahwa keduanya hanyalah orang kebanyakan yang tidak berpendidikan tinggi, maka mereka heran melihat perubahan besar yang dialami oleh keduanya karena persekutuan dengan Yesus.
C. Tujuan dari mengajar adalah kemudahan, bukan kerumitan.
28 Jadi, kami terus memberitakan Kristus kepada setiap orang. Kami menggunakan semua hikmat untuk menguatkan setiap orang dan mengajarnya. Kami berusaha membawa setiap orang kepada Allah seperti orang yang telah bertumbuh untuk mencapai kedewasaan secara rohani dalam Kristus.
29 Untuk melakukan hal itu, aku bekerja dan berjuang menggunakan kekuatan yang diberikan Kristus kepadaku. Kekuatan itu bekerja di dalam hidupku.
D. Tuhan menolong kita menjadi pengajar dan pelatih yang hebat.
31 dan menganugerahi dia dengan kuasa-Nya. Allah memberi dia pengertian, kecakapan dan kemampuan dalam segala macam karya seni,
32 untuk membuat rancangan yang memerlukan keahlian, serta mengerjakannya dari emas, perak dan perunggu;
33 untuk mengasah batu permata yang akan ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk segala macam karya seni lainnya.
34 Kepada Bezaleel dan Aholiab, anak Ahisamakh dari suku Dan, TUHAN memberi kepandaian untuk mengajarkan keahlian mereka kepada orang lain.
Tetapi, apabila Bapa mengutus Penghibur untuk mewakili Aku—Penghibur yang Kumaksudkan ialah Roh Kudus—Ia akan mengajarkan banyak hal dan mengingatkan kalian akan segala sesuatu yang telah Kukatakan sendiri kepada kalian.
Berdoa
Kunci untuk Berdoa pada Orang-orang
Dan aku selalu berdoa dengan sukacita untuk kamu semuanya.
- Menjadi tetap gigih/teguh.
Berdoa setiap saat dan dengan sukacita.
- Singkat/Ringkas.
Berdoa tidak perlu lama atau keras, atau pandai bicara – Hanya Perasaan Hati.
- Menjadi Penuh Iman.
Percaya untuk jawaban yang luarbiasa dari berdoa.
- Harus sesuai dengan Konteks (Biasanya di Ruang umum).
Menyentuh orang-orang selama berdoa tidaklah keharusan, tetapi jika kamu berencana untuk menyetuh seseorang, tolong bertanya untuk ijin terlebih dahulu. Berpegangan tangan dalam lingkaran setiap minggu mungkin membuat kamu nyaman, tetapi banyak orang yang tidak nyaman dengan sentuhan, termasuk berpegangan tangan.