Banyak anak muda sekarang ini mendapati diri mereka dalam rimba segala hal, pertentangan dan kesimpangsiuran mengenai apakah arti cinta dan bagaimana mereka bisa mendapatkannya. Menambah kesimpangsiuran yang ada, beberapa tokoh masyarakat yang menyebut diri mereka seorang Kristen, malah mempopulerkan gaya hidup yang sangat bertentangan dengan firman Tuhan. Sebagai orang yang berkomitmen untuk melakukan firman Tuhan, kita perlu mengenal firman Tuhan cukup baik untuk tidak terbuai dengan kemewahan, tampilan yang baik, tato Yesus dan ‘dagangan’ yang dirancang bagi kita untuk membelinya. Kita perlu hidup berdasarkan firman Tuhan jika kita ingin membangun hubungan kuat yang akan teruji waktu.
Suamiku dan aku mendapatkan kehormatan untuk memimpin gereja Lifehouse, gereja yang dipenuhi oleh pria dan wanita muda Jepang luar biasa yang masih sendiri, dengan segelintir warga internasional. Demikianlah buku ini telah ditulis dengan memikirkan budaya Jepang. Bertahun-tahun pertanyaan ini muncul lagi dan lagi – “Sebagai pengikut Yesus, bagaimana aku memulai hubungan dengan lawan jenis?”
Jadi, untuk membantu menjawab pertanyaan ini, kami telah menyusun beberapa langkah yang mudah diikuti, lengkap dengan ‘yang bisa’ dan ‘tidak bisa’ dilakukan, pertanyaan juga jawaban dan saran yang bermanfaat.
Terdapat 6 langkah; yang pertama adalah ‘Pertemanan’ yang terakhir ‘Pernikahan’ dan beberapa langkah lain diantaranya. Langkah-langkah ini BUKAN perintah tapi adalah petunjuk untuk membantu memperjelas misteri dari pacaran sebagai pengikut Yesus di masa sekarang.
Sebanyak mungkin, kami telah mendasari langkah-langkah ini sesuai prinsip alkitabiah dan pengamatan pribadi kami selama 29 tahun pernikahan, dan bertahun-tahun menggembalakan. Sepanjang waktu ini, kami telah melihat dan mendengar semuanya. Kami telah menyaksikan keberhasilan dan kegagalan dan memiliki pandangan yang sedikit berbeda tentang mengapa sebuah hubungan berhasil atau gagal. Melewati itu semua kami akhirnya sampai pada satu kesimpulan – firman Tuhan adalah hikmat terbaik untuk membangun hubungan yang berhasil di masa kini. Mereka yang mengabaikan atau dengan berbahaya menyimpang jauh dari hikmat Tuhan sedang bermain dengan api hubungan.
Sekarang, banyak anak muda mendapati diri mereka sangat baik saat berada dalam grup pertemanan dan berkomunikasi melalui media sosial, dan dunia maya, tapi disaat mereka harus berkomunikasi empat mata dan membangun hubungan, yah… itu lain cerita. Jadi mari kita kembali, dan melakukan perjalanan untuk menemukan dan belajar. Beranilah bermimpi untuk menjadi komunikator empat mata yang percaya diri. Beranilah bermimpi tentang pernikahan yang luar biasa dan memuaskan. Beranilah bermimpi untuk menjadi sosok paling menarik, kamu bisa kok. Dengan pertolongan Tuhan kamu bisa melakukannya.